Museum Simettengpola Saoraja Malangga sebelumnya bernama Museum
Sengkang diresmikan pada 1990. Inisiatif pembangunan berasal dari Pemda
Tingkat II Kabupaten Wajo bekerja sama dengan ahli waris pemilik
bangunan.
Museum ini menempati bangunan bekas istana/kediaman Datu Raureng Bettempola ke-27 yang merupakan seorang ranreng/pembantu dekat dari Raja/Datu Wajo (setingkat menteri). Pembangunan gedung dilakukan sekitar 1933.
Pada masa pemerintahan kerajaan Wajo, bangunan istana ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama Saoraja Mallangga. Museum baru ini diresmikan pada 28 November 2004 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Amin Syam.
KOLEKSI
Koleksi yang ada di museum ini berupa naskah, foto, keramik, benda etnografi, dan benda sejarah. Koleksi lain alat-alat rumah tangga yang dipergunakan oleh raja-raja Mallangga.
ALAMAT
Jalan Ahmad Yani No. 25,
Kelurahan Perdupa, Kecamatan Tempe,
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
Museum ini menempati bangunan bekas istana/kediaman Datu Raureng Bettempola ke-27 yang merupakan seorang ranreng/pembantu dekat dari Raja/Datu Wajo (setingkat menteri). Pembangunan gedung dilakukan sekitar 1933.
Pada masa pemerintahan kerajaan Wajo, bangunan istana ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama Saoraja Mallangga. Museum baru ini diresmikan pada 28 November 2004 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Amin Syam.
KOLEKSI
Koleksi yang ada di museum ini berupa naskah, foto, keramik, benda etnografi, dan benda sejarah. Koleksi lain alat-alat rumah tangga yang dipergunakan oleh raja-raja Mallangga.
ALAMAT
Jalan Ahmad Yani No. 25,
Kelurahan Perdupa, Kecamatan Tempe,
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
0 comments:
Post a Comment