Ketiggian
|
1,800 mdpl
|
Lokasi
|
Indonesia,sumatera,aceh
|
Pegunungan
|
Bukit barisan
|
Koordinat
| |
Geologi
| |
Jenis
|
Stratovolcano
|
Letusan terakhir
|
1839
|
Gunung
Seulawah Agam terbentuk akibat pertemuan lempeng Indo-Australia yang
bergerak relatif ke utara, menujam di bawah Lempeng Kerak Benua Eurasia.
Akibat penujaman itu maka terjadi proses peleburan (melting) kerak
Samudera Indo-Autralia menjadi magma, yang kemudian menerobos
kepermukaan melewati zona lemah dan kemudian membentuk Gunung Seulawah
Agam.
Gunung Seulawah Agam terletak di Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar. Gn. Seulawah Agam merupakan salah satu gunung berapi tipe C di Provinsi Aceh, Pada tanggal 16 & 21 agustus 1975, terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari GN.Seulawah Agam (Sumber: Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Gunung Seulawah Agam terletak di Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar. Gn. Seulawah Agam merupakan salah satu gunung berapi tipe C di Provinsi Aceh, Pada tanggal 16 & 21 agustus 1975, terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari GN.Seulawah Agam (Sumber: Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Seulawah
adalah nama gunung yang dikenal oleh masyarakat aceh dengan puncaknya
Seulawah Agam dan Seulawah Dara dan juga sebagai Kawasan Penyangga
Ekosistem Leuser, Kawasan ini memiliki luas lebih kurang 1,4 juta ha
yang meliputi wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Besar,
Pidie, Bireun dan Aceh Tengah. Kawasan Seulawah dengan suhu udara
minimum 19-21 C dan maksimum 25-30 C dengan curah hujan yang berkisar
2.000 – 2.500 mm pertahun, dengan ketinggian 1.800 meter di atas
permukaan laut (Mdpl).
Dengan
kondisi alam yang sejuk dan curah hujan yang tinggi maka didaerah
tersebut banyak didapati bermacam jenis Flora dan fauna seperti : Gajah
yang di kenal dengan legenda Pocut Meurahnya, rusa, harimau, beruang,
kancil, babi hutan, tenggiling, Landak dan ular, juga terdapat berbagai
macam jenis burung yang selalu menghiasi kawasan ini. Luasnya bukit yang
terjal yang diselimuti oleh berbagai macam jenis kayu seperti meranti,
copat, cemara, beramah, urip, deriam dan semantuk sehingga menjadi
penyangga kehidupan bagi makhluk hidup di kawasan tersebut.
Pendakian
menuju puncak Gn. Seulawah Agam dapat dilakukan melalui Pasar Saree –
Desa Suka Makmur – Alur Beton (Pintu Rimba) – Pintu Angin (Shelter I) –
Beringin Tujuh – Batu Gajah – Puncak Seulawah Agam.
Pendakian
melalui rute ini membutuhkan waktu 7-8 jam (waktu standar), dan relatif
aman bagi pemula serta menyajikan karakteristik rute yang unik dan
beragam tingkat kesulitannya.
Sekilas tentang perkampungan terakhir
Nama desa Suka Makmur, Saree kab Aceh Besar
Desa
yang berpenduduk 40% suku jawa tersebut rata-rata berprofesi sebagai
petani, jenis tanaman yang ditanam adalah ubi, ketela, jagung, bengkuang
dan juga sayur-sayuran.
Warga
desa suka makmur sudah terbiasa menerima tamu dari luar terutama para
pendaki yang ingin mendaki gunung seulawah agam namun ada beberapa
aturan yang mesti dijaga saat berada didesa tersebut.
1.dalam
perjalanan, jangan sekali sekali masuk kedalam perkebunan warga tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang punya kebun, karena masyarakat
disana menggunakan arus listrik bertegangan tinggi untuk mengamankan
tanaman dari hama babi dan sejenisnya.
2.
jangan membuang kotoran kedalam alur air yang dijumpai, karena
masyarakat disana menggunakan air tersebut untuk dikonsumsi selain dari
untuk menyuci.
3. beramah tamahlah dengan warga setempat agar perjalanan semakin mulus
0 comments:
Post a Comment