Thursday, November 27, 2014

Gunung Seulawah Agam

Ketiggian
1,800 mdpl
Lokasi
Indonesia,sumatera,aceh
Pegunungan
Bukit barisan
Koordinat
Geologi
Jenis
Stratovolcano
Letusan terakhir
1839

Seulawah Agam difoto dari arah Lamteuba, Aceh Besar. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COMGunung Seulawah Agam terbentuk akibat pertemuan lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara, menujam di bawah Lempeng Kerak Benua Eurasia. Akibat penujaman itu maka terjadi proses peleburan (melting) kerak Samudera Indo-Autralia menjadi magma, yang kemudian menerobos kepermukaan melewati zona lemah dan kemudian membentuk Gunung Seulawah Agam.

Gunung Seulawah Agam terletak di Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar. Gn. Seulawah Agam merupakan salah satu gunung berapi tipe C di Provinsi Aceh, Pada tanggal 16 & 21 agustus 1975, terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari GN.Seulawah Agam (Sumber: Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Seulawah adalah nama gunung yang dikenal oleh masyarakat aceh dengan puncaknya Seulawah Agam dan Seulawah Dara dan juga sebagai Kawasan Penyangga Ekosistem Leuser, Kawasan ini memiliki luas lebih kurang 1,4 juta ha yang meliputi wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie, Bireun dan Aceh Tengah. Kawasan Seulawah dengan suhu udara minimum 19-21 C dan maksimum 25-30 C dengan curah hujan yang berkisar 2.000 – 2.500 mm pertahun, dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Dengan kondisi alam yang sejuk dan curah hujan yang tinggi maka didaerah tersebut banyak didapati bermacam jenis Flora dan fauna seperti : Gajah yang di kenal dengan legenda Pocut Meurahnya, rusa, harimau, beruang, kancil, babi hutan, tenggiling, Landak dan ular, juga terdapat berbagai macam jenis burung yang selalu menghiasi kawasan ini. Luasnya bukit yang terjal yang diselimuti oleh berbagai macam jenis kayu seperti meranti, copat, cemara, beramah, urip, deriam dan semantuk sehingga menjadi penyangga kehidupan bagi makhluk hidup di kawasan tersebut.
Pendakian menuju puncak Gn. Seulawah Agam dapat dilakukan melalui Pasar Saree – Desa Suka Makmur – Alur Beton (Pintu Rimba) – Pintu Angin (Shelter I) – Beringin Tujuh – Batu Gajah – Puncak Seulawah Agam.
Pendakian melalui rute ini membutuhkan waktu 7-8 jam (waktu standar), dan relatif aman bagi pemula serta menyajikan karakteristik rute yang unik dan beragam tingkat kesulitannya.



Sekilas tentang perkampungan terakhir

Nama desa Suka Makmur, Saree kab Aceh Besar
Desa yang berpenduduk 40% suku jawa tersebut rata-rata berprofesi sebagai petani, jenis tanaman yang ditanam adalah ubi, ketela, jagung, bengkuang dan juga sayur-sayuran.
Warga desa suka makmur sudah terbiasa menerima tamu dari luar terutama para pendaki yang ingin mendaki gunung seulawah agam namun ada beberapa aturan yang mesti dijaga saat berada didesa tersebut.
1.dalam perjalanan, jangan sekali sekali masuk kedalam perkebunan warga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang punya kebun, karena masyarakat disana menggunakan arus listrik bertegangan tinggi untuk mengamankan tanaman dari hama babi dan sejenisnya.
2. jangan membuang kotoran kedalam alur air yang dijumpai, karena masyarakat disana menggunakan air tersebut untuk dikonsumsi selain dari untuk menyuci.
3. beramah tamahlah dengan warga setempat agar perjalanan semakin mulus

0 comments:

Post a Comment

ads

ads