Gunung Ranai yang dikelilingi oleh pantai Tanjung Ranai ini memang
namanya mungkin tidak begitu dikenal banyak orang. Padahal gunung ini
sungguh menyajikan pemandangan alam yang begitu eksotik yang tidak kalah
dari tempat lainnya yang lebih populer. Gunung yang berjarak sekitar
562 kiometer dari Kota Tanjung Pinang tersebut terletak di Kabupaten
Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Gunung Ranai ini sebenarnya merupakan
sebuah gunung dataran rendah yang ketinggiannya antara 300 – 1035 meter
dpl.
Keindahan gunung ini sangat menggoda untuk ditakluki dan ditelusuri
lebih dalam lagi. Jenis floranya sangat beragam di Gunung Ranai ini
begitu memancarkan gradasi pemandangan alam yang sangat seksi. Gunung
Ranai ini ditumbuhi dengan ragam tumbuhan dataran rendah sampai ragam
tumbuhan dataran tinggi. Seperti dari ketinggian 800 meter dpl kita
dapat menemukan hutan dengan jenis pohon meranti, keruing, rasamala, dan
turi. Sedangkan antara ketinggian 800 – 968 meter dpl kita akan
menjumpai lahan yang dipenuhi dengan semak belukar dan pohon-pohon yang
berukuran pendek.
Untuk sampai ke puncak Gunung Ranai ini terlebih dahulu kita harus
melewati tiga puncak tebing batu dengan ketinggian yang berbeda. Puncak
pertama yang harus dilalui adalah puncak dengan ketinggian 968 meter
dpl yang bernama Puncak Serendit dengan gugusan tebing yang
berketinggian sekitar 100 meter. Puncak kedua yang harus dilewati adalah
Erik Samali yang berada di ketinggian 999 meter dpl. Dan puncak
terakhir yang harus dilewati dan merupakan puncak tertinggi di gunung
ini adalah puncak datuk Panglima Husein dengan tinggi 1.035 meter dpl.
Dengan jalur memantang yang memicu adrenalin sehingga bagi yang suka
akan petualangan dan tantangan bukan merupakan sebuah hambatan untuk
bisa sampai di Puncak Gunung Ranai. Pemandangan alam dan sensasi yang
akan di dapat nanti setelah sampai di puncak akan membuat pengorbanan
yang telah dilakukan takkan menjadi sia-sia. Namun kita juga harus tetap
berhati-hati dan waspada saat memutuskan untuk melakukan pendakian ke
Gunung Ranai ini karena cuaca di Gunung Ranai ini selalu berubah-ubah.
Saat memutuskan untuk mendirikan tenda dan menginap di Gunungpun perlu
memperhatikan banyak faktor agar perjalanan kita selamat selama proses
pendakian.
Untuk sampai di tempat wisata alam ini dapat ditempuh melalui jalur
laut maupun melaui jalur udara. Dengan pilihan jalur laut dapat
menggunakan kapal dengan rute Tanjungpinang – Natuna. Sedangkan melalui
jalur udara dengan menggunakan pesawat terbang dengan rute Pekanbaru –
Tanjungpinang – Ranai atau rute Pekanbaru – batam – Ranai yang setelah
itu dapat dilanjutkan dengan menggunakan angkutan darat untuk sampai di
tujuan. Bagi Anda yang tertarik selamat menikmati sensasi petualangan
yang pasti akan sangat berbeda dan sungguh mengesankan
Sunday, November 30, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment