Gunung Sibuatan (Gunung Sibuaten) merupakan gunung tertinggi di Sumatera Utara yang berada di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dengan ketinggian 2457 Mdpl dan berhasil menandingi ketinggian Gunung
Sinabung dengan ketinggian 2451 Mdpl. Menurut informasi, gunung Sibuatan
ini masih merupakan deretan dari bukit barisan. Tetapi karena
ketinggian puncaknya mencapai ketinggian gunung yang berpredikat aktif
seperti gunung Sinabung, Sibayak, dan Sorik Marapi. Menurut informasi
dari teman - teman yang sudah pernah kesana sebelum saya, perjalanan
normal menuju puncak bisa memakan waktu sebanyak 7 - 9 jam.
Tapi rombongan kami sampai dengan waktu kurang lebih 12
jam. Yah, itu memang terdengar aneh dan lamban karena kami beranggota 16
orang yang harus bisa saling menjaga serta saling membantu dan sempat
juga tersesat di tengah perjalanan. ditambah lagi tidak
adanya persediaan air di puncaknya, sehingga mengharuskan kami membawa
banyak persediaan air..
pendakian gunung Sibuatan memiliki 2 Jalur yaitu Jalur Barat (desa
pancur batu) dan Jalur Timur (desa Nagalingga). Dan kami melalui jalur
timur yakni dari desa Nagalingga.
Kondisi hutan rimba gunung Sibuatan sangat lembab dan licin, dan
sangat sukar didaki saat musim hujan bahkan bisa menjadi sangat ekstrim
karena diperjalanan seringkali kami harus menunduk bahkan merayap untuk
melewati jalan yang ditutupi oleh pohon yang tumbang. pada saat
di perjalanan kita akan menjumpai hutan lumut, hutan pandan dan tumbuh -
tumbuhan yang sudah langka seperti "Kantong Semar". Yah, beberapa jenis
tumbuhan kantong semar bisa temui disana. Sebelum sampai pilar puncak
tertinggi, pendaki akan melaui puncak explore yang biasanya digunakan
untuk tempat istirahat dan mendirikan tenda. Karena di puncak explore
lah kita bisa melihat Indahnya pemandangan dari gunung Sibuatan. Dan
jika ingin melanjutkan ketempat pilarnya membutuhkan waktu kurang lebih
45 Menit.
Thursday, November 27, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment