MUSEUM NEGERI SUMATERA SELATAN

diresmikan pada tanggal 5 November 1984 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Direktur Jenderal Kebudayaan, Prof. Dr. Haryati Soebadio. Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Pada awal berdirinya hingga tahun 2002 Museum Negeri Sumatera Selatan hanya mengelola satu museum yaitu Museum Balaputra Dewa. Pada masa sekarang Museum Negeri Sumatera Selatan selaku Museum Pembina mengelola dua museum yaitu Museum Balaputra Dewa dan Museum Tekstil. 

MUSEUM BALAPUTRA DEWA

Museum yang terletak di Jalan Srijaya I No. 288 Palembang berdiri di atas tanah seluas 23.565 m2. Nama Balaputra Dewa dipakai sebagai nama museum ini, dengan tujuan untuk mengabadikan raja terbesar dari kerajaan Sriwijaya, yaitu Balaputra Dewa. Di tangan raja inilah Sriwijaya mengalami kejayaannya, sekitar abad IX Masehi. Museum Balaputra Dewa merupakan museum umum yang menyimpan 10 jenis koleksi (Geologika; Biologika; Etnografika; Arkeologika; Historika; Numismatika/Heraldika; Filologika; Keramologika; Seni rupa; dan  Teknologi modern) dan berjumlah 3.882 buah. Koleksi masterpiece yang dimiliki di antaranya: Rumah Limas, Arca Batu Gajah, Emas Swarna Patra, dan Arca Budha Perunggu Wairocana. Koleksi lainnya yang tidak kalah menarik adalah naskah kuno hingga kerajinan tradisional.

MUSEUM TEKSTIL

Museum Tekstil merupakan salah satu museum di bawah Museum Negeri Sumatera Selatan berdasarkan Perda No. 7 Tahun 2010. Museum Tekstil dikategorikan museum khusus dengan jumlah koleksi 823 buah dan 49 koleksi penunjang. Sebagian besar koleksi yang dimiliki berjenis koleksi etnografika dan arkeologika. Koleksi Museum Tekstil mencakup 2 (dua) tema besar yaitu koleksi yang mengungkap perkembangan sejarah tekstil di Sumatera Selatan dan koleksi yang memiliki aspek teknologi pembuatan.

Museum Negeri Sumatera Selatan memiliki 3 gedung pameran, 1 ruang geleri Melaka, 1 auditorium dan 1 ruang pameran khusus, 1 ruang audio visual, dan perpustakaan. Tidak hanya itu, di belakang gedung pameran 2, terdapat bangsal arca, tak lupa ada Rumah Limas, rumah tradisional Sumatera Selatan di belakang gedung pameran 3, lengkap dengan isi, serta di lengkapi seperti taman di sekitar halamannya.

Di setiap ruang-ruang pameran, di lengkapi dengan fasilitas video slide show, cukup dengan menekan tombol anda bisa menyaksikan video dari beberapa peninggalan yang ada di ruangan tersebut. Selain itu penjelasan-penjelasannya bisa anda baca di setiap tulisan yang terletak dekat dengan koleksi-koleksi tersebut.

Di Galeri Melaka berisi tentang peninggalan-peninggalan, cerita serta budaya dari Melaka atau Selatan Malaysia. Ruang ini tidak begitu luas, dan untuk mengetahui penjelasan dan cerita-ceritanya, kita bisa melihat pajangan di dinding yang menjelaskan secara rinci tentang kebudayaan Melaka ini.

Di sebelah galeri Melaka, anda akan melihat gedung pameran 1, di dalam ruangan ini, anda akan menemukan berbagai peninggalan-peninggalan sejarah dari zaman prasejarah. Penemuan-penemuan tersebut ada yang berupa senjata prasejarah seperti kapak lonjong, ada juga alat-alat dapur seperti lesung batu. Ada juga beberapa patung-patung dari masa megalitikum dan miniatur dari gua putri yang lokasi aslinya di kabupaten Ogan Komering Ulu.

Di gedung pameran 2, menyimpan banyak koleksi dari kerajaan Sriwijaya seperti prasasti, arca, senjata-senjata yang dipakai di masa kesultanan dan naskah-naskah yang di temukan pada masa kerajaan Sriwijaya. Di museum ini menyimpan koleksi aslinya, sedangkan replikanya berada di museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang berlokasi di dekat Benteng Kuto Besak. Tak hanya pada masa kerajaan Sriwijaya, di ruangan ini juga menyimpan koleksi dari masa kolonial Belanda hingga kependudukan Jepang di Indonesia seperti uang-uang pada masa itu dan cerita-cerita yang ada.

Di gedung terakhir, yaitu gedung pameran 3, merupakan kumpulan koleksi kerajinan khas Sumatera Selatan. Ukiran, anyaman, alat-alat rumah tangga, alat tenun, kain-kain khas hingga senjata khas pun ada di gedung ke tiga ini.

Alamat:

Jl. Srijaya I No. 288 Km. 5,5, Sukaramai, Palembang 30139

Telp.      : (0711) 411382, 412363  

Faks.     : (0711) 412636