Wednesday, November 26, 2014

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi

museum hatta1_1378107147.png
Lahan bekas rumah kelahiran Bung Hatta seluas 1.000 m ² dibebaskan oleh Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi. Diperkirakan luas tanah itu baru sebagian dari lahan yang dahulu dimiliki keluarga almarhum Bung Hatta. Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara yang mengelola Universitas Bunga Hatta merenovasi rumah kelahiran Bung Hatta pada bulan September 1994. Perencanaan dan Pelaksanaan renovasi dipimpin oleh Rektor Universitas Bung Hatta. Museum ini dikelola oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Bukittinggi.

Rumah ini adalah tempat Bung Hatta dilahirkan dan menghabiskan masa kecilnya sampi berusia 11 tahun. Bung Hatta melanjutkan pendidikan menengahnya di Meer Uitgebred Lager Onderwijs (MULO) atau sekolah menengah di kota Padang.
Rumah asli tempat Bung Hatta dilahirkan sudah runtuh di tahun 1960-an, tetapi atas gagasan Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, maka rumah tersebut dibangun ulang sebagai upaya mengenang dan memperoleh gambaran masa kecil sang proklamator di kota Bukittinggi. Penelitian pembangunana ulang dimulai dari bulan November 1994 dan dimulai pada tanggal 15 Januari 1995. Rumah ini diresmikan pada tanggal 12 Agustus 1995, bertepatan dengan hari lahir Bung Hatta sekaligus dalam rangka merayakan 50 tahun Indonesia Merdeka.
Rumah ini dibangun mengikuti bentuk aslinya yang dapat dilihat di memoir Bung Hatta dan berbagai foto/dokumentasi milik keluarga Bung Hatta. Sebagian besar perabotan di dalam rumah masih asli dari peninggalan masa kecil Bung Hatta yang diperoleh dari keluarga dan kerabat beliau, begitupun tata letak perabotan tersebut masih dipertahankan di tempat asalnya.
Koleksi
Koleksi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta antara lain berupa perabotan-perabotan yang berhubungan dengan kehidupan masa kecil Bung Hatta, seperti tempat tidur, lemari, kursi, jam antik, lampu antik, meja dan beberapa peralatan dapur.
Beberapa benda peninggalan keluarga Bung Hatta juga disimpan di Rumah Kelahiran Bung Hatta ini, seperti mesin jahit tua milik nenek Bung Hatta ini. Rumah Kelahiran Bung Hatta ini memang adalah rumah neneknya.
Perabotan kayu Rumah Kelahiran Bung Hatta yang dibuat dari kayu surian, sejenis kayu Jati di Jawa, semuanya masih asli, demikian juga lampu dan karpet, serta benda-benda lainnya yang masih asli. Hanya tikar yang telah digantu baru, namun disamakan dengan jenis dan bentuk aslinya.
Sumur lama yang lokasinya berada di dalam Rumah Kelahiran Bung Hatta. Aslinya sumur ini berada di belakang rumah, dekat dapur.
 
Sewaktu renovasi, karena membutuh halaman, bangunan Rumah Kelahiran Bung Hatta ini pun dimundurkan ke belakang, sehingga letak sumurnya menjadi berada di dalam rumah. Umur sumur ini lebih tua dari Rumah Kelahiran Bung Hatta yang pertama kali dibuat pada 1860, dan airnya masih baik digunakan sampai sekarang.

Jl. Sukarno – Hatta No. 37 Bukittinggi
Sumatera Barat.

0 comments:

Post a Comment

ads

ads