Gunung Wilis merupakan salah satu gunung suci dari sembilan gunung suci di
Jawa. Perihal kesuciannya tersebut diabadikan dalam Kitab Tantu Panggelaran.
Kitab ini berasal dari tahun 1557 Saka (1635 M) Dalam kitab ini diceritakan tentang
proses pemindahan Gunung Mahameru oleh para dewa dari tanah Jambudwipa ke pulau Jawa, dan terbentuknya
gunung-gunung di Jawa. Beginilah kisahnya:
Col andap kulwan, maluhur wetan ikang nuşa
jawa; yata pinupak sang hyang mahāmeru, pinalih mangetan. Tunggak nira hana
kari kulwan; matangnyan hana argga kelāça ngarannya mangke, tunggak sang hyang
mahāmeru ngūni kacaritanya. Pucak nira pinalih mangetan, pinutĕr kinĕmbulan
dening dewata kabeh; runtuh teka sang hyang mahāmeru. Kunong tambe ning lĕmah
runtuh matmahan gunung katong; kaping rwaning lmah runtuh matmahan gunung
wilis;................(Pigeaud, 1924).
Terjemahan dalam bahasa Indonesia:
Dilepaskan turun di sebelah barat, menuju ke
timur pulau Jawa. kemudian dilepaslah Sang Hyang
Mahameru, dipindah ke timur. Dasarnya tertinggal di barat. Oleh sebab itu
terciptalah gunung yang bernama Kailaca nanti. Mengenai Sang Hyang Mahameru
beginilah ceritanya. Puncaknya dipindah ke timur, dikitari oleh semua para
dewa; runtuh dari Sang Hyang Mahameru. Setelah jatuh ke tanah terciptalah
Gunung Katong yang kedua tanah jatuh menciptakan
Gunung Wilis;......….(Munib, NB, 2011).
Dari kutipan di atas, diketahui bahwa sekitar abad 16-17 nama “Wilis” telah
digunakan. Gunung Wilis merupakan runtuhan kedua setelah Gunung Katong (Lawu)
dari rentetan guguran Sang Hyang Mahameru yang dipindah dari india ke tanah
Jawa. Jadi, sebagai salah satu bagian dari Sang Hyang Mahameru maka Gunung
Wilis adalah gunung suci bagi umat Hindu. Kesucian tersebut dapat pula dilihat
dari ditemukannya bangunan suci berupa reruntuhan bangunan suci di
lereng-lerengnya.
Goa Selomangleng Kediri, Candi Ngetos, Omben Jago, Candi Penampihan, Candi
Pandupragulopati, Situs Condrogeni dan beberapa pusat kerajaan yang tumbuh
kembang di sekitar Gunung Wilis. Sebutlah, Kerajaan Wengker di nagara Lwa,
Kerajaan Wurawan di nagara Glang-Glang berkembang di bagian barat Gunung Wilis.
Sedangkan Kerajaan Panjalu di nagara Daha berkembang di timur Gunung Wilis
0 comments:
Post a Comment