Gunung Ili Werung merupakan gunung api bertipe Strato, secara
geografis terletak pada posisi 08032’24” LS dan 123035’24” BT dan secara
administratif berada di wilayah Kecamatan Aradei, Kabupaten Lembata, Nusa
Tenggara Timur. Puncak gunung berada pada ketinggian 1.486 dpl dengan pos
pengamatan berada di Desa Nubahaeraka, Kecamatan Aradei, Kabupaten Lembata Nusa
Tenggara Timur pada posisi geografis 08029’48” LS dan 123031’54” BT pada
ketinggian 670 m dpl.
Penduduk yang terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau
lahar hujan pada KRB 3 berjumlah 235 orang, yang terdiri dari 103 orang
laki-laki dan 132 orang perempuan. Pada KRB 2, penduduk yang terancam aliran awan
panas, lava, gas beracun atau lahar hujan berjumlah 131 orang, yang terdiri
dari 57 orang laki-laki dan 74 orang perempuan. Sedangkan pada KRB 1, penduduk
yang terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau lahar hujan berjumlah
79 orang, yang terdiri dari 34 orang laki-laki dan 45 orang perempuan. Jumlah
penduduk yang terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau lahar hujan di
seluruh KRB adalah 445 orang yang tersebar di 4 desa, terdiri dari 194 orang
laki-laki dan 251 orang perempuan.
Bangunan yang terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau
lahar hujan pada KRB 3 meliputi 71 bangunan rumah, 1 fasilitas pendidikan dan 1
fasilitas kesehatan. Pada KRB 2, bangunan yang terancam aliran awan panas,
lava, gas beracun atau lahar hujan meliputi 39 bangunan rumah, 1 fasilitas
pendidikan, dan 1 fasilitas kesehatan. Sedangkan pada KRB 1, bangunan yang
terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau lahar hujan meliputi 20
bangunan rumah, 1 fasilitas pendidikan dan 1 fasilitas kesehatan.
Lingkungan yang terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau
lahar hujan pada KRB 3 meliputi areal seluas 345 ha yang terdiri dari 267 ha
semak belukar dan 78 ha tegalan. Pada KRB 2, lingkungan yang terancam aliran
awan panas, lava, gas beracun atau lahar hujan meliputi areal seluas 198 ha
yang terdiri dari 164 ha semak belukar dan 34 ha tegalan. Sedangkan pada KRB 3,
lingkungan yang terancam aliran awan panas, lava, gas beracun atau lahar hujan
meliputi areal seluas 137 ha yang terdiri dari 55 ha semak belukar dan 82 ha
tegalan.
0 comments:
Post a Comment