Museum Kayu “Tuah Himba” terletak di kawasan Waduk Panji Sukarame
atau sekitar 3 km dari pusat kota Tenggarong. Museum ini dibangun pada
1990 dan diresmikan secara simbolis pada 1991. Museum ini dibawah
kewenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
KOLEKSI
Koleksi Museum Kayu Tuah Himba adalah beraneka koleksi hasil hutan, di
antaranya koleksi daun-daun kering (herbarium), koleksi biji-bijian,
koleksi potongan log atau batang pohon yang tumbuh di pulau Kalimantan,
alat-alat pengolah kayu, alat-alat dapur tradisonal hingga perabot rumah
tangga yang terbuat dari hasil hutan Kalimantan.
Selain itu, koleksi yang menjadi daya tarik di museum ini adalah
koleksi dua ekor ‘monster’ buaya yang telah diawetkan. Kedua ekor buaya
muara (Crocodelus porosus) ini pernah menggegerkan masyarakat
Kaltim pada 1996 karena telah memangsa dua manusia di dua tempat
terpisah, yaitu Sangatta (Kabupaten Kutai Timur) dan Muara Badak (Kukar)
dalam selisih waktu hanya satu bulan. Kedua buaya besar ini berhasil
dibunuh untuk mengeluarkan potongan tubuh korban yang tertinggal di
dalam perutnya. Kemudian diawetkan untuk dipajang di Museum Kayu Tuah
Himba.
Buaya pertama adalah buaya jantan yang memiliki panjang sekitar 6,6
meter, berat 350 kg dan lingkar perut 1,8 meter dengan usia sekitar 70
tahun. Buaya ini ditangkap pada 8 Maret 1996 di Sungai Kenyamukan,
Kecamatan Sangatta (waktu itu masih masuk wilayah Kabupaten Kutai
sebelum pemekaran) setelah memangsa seorang wanita bernama Ny Hairani
(35). Buaya kedua dengan jenis kelamin betina yang memangsa pria bernama
Baddu (40) di Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak (Kabupaten Kukar),
berhasil ditangkap pada 10 April 1996. Buaya ini memiliki panjang 5,5
meter, berat 200 kg dengan lingkar perut sekitar 1 meter. Informasi
mengenai kedua buaya yang telah diawetkan ini dapat diperoleh melalui
pajangan tentang berita mengerikan mengenai buaya yang memangsa manusia
ini, termasuk berita tertangkapnya buaya ini oleh pawang buaya yang
sangat berpengalaman di Kutai.
ALAMAT
Kawasan Waduk Panji Sukarame
Kabupaten Kutai Timur
Provinsi Kalimantan Timur
Tuesday, November 25, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment