
Tapi rombongan kami sampai dengan waktu kurang lebih 12 jam. Yah, itu memang terdengar aneh dan lamban karena kami beranggota 16 orang yang harus bisa saling menjaga serta saling membantu dan sempat juga tersesat di tengah perjalanan. ditambah lagi tidak adanya persediaan air di puncaknya, sehingga mengharuskan kami membawa banyak persediaan air..
pendakian gunung Sibuatan memiliki 2 Jalur yaitu Jalur Barat (desa pancur batu) dan Jalur Timur (desa Nagalingga). Dan kami melalui jalur timur yakni dari desa Nagalingga.
Kondisi hutan rimba gunung Sibuatan sangat lembab dan licin, dan sangat sukar didaki saat musim hujan bahkan bisa menjadi sangat ekstrim karena diperjalanan seringkali kami harus menunduk bahkan merayap untuk melewati jalan yang ditutupi oleh pohon yang tumbang. pada saat di perjalanan kita akan menjumpai hutan lumut, hutan pandan dan tumbuh - tumbuhan yang sudah langka seperti "Kantong Semar". Yah, beberapa jenis tumbuhan kantong semar bisa temui disana. Sebelum sampai pilar puncak tertinggi, pendaki akan melaui puncak explore yang biasanya digunakan untuk tempat istirahat dan mendirikan tenda. Karena di puncak explore lah kita bisa melihat Indahnya pemandangan dari gunung Sibuatan. Dan jika ingin melanjutkan ketempat pilarnya membutuhkan waktu kurang lebih 45 Menit.
0 comments:
Post a Comment